Renovasi rumah dua lantai bukanlah proyek yang bisa dianggap remeh. Proyek ini sering kali melibatkan perubahan struktural besar, yang berarti membutuhkan perencanaan matang, ketepatan waktu. Serta yang paling utama adalah estimasi renovasi rumah 2 lantai yang realistis.
Sebagai kontraktor terpercaya, Griyarenov memahami bahwa ketidakpastian waktu adalah kekhawatiran terbesar bagi pemilik rumah. Oleh karena itu, artikel ini disusun untuk memberikan panduan komprehensif mengenai setiap tahapan. Khususnya bagi Anda pemilik rumah 1 lantai yang ingin menambah tingkat atau yang merencanakan renovasi total rumah 2 lantai di area seperti jasa renovasi rumah di Depok.
Sehingga dengan mengetahui roadmap yang jelas, Anda dapat memverifikasi apakah jadwal ideal renovasi rumah bertingkat yang diajukan oleh kontraktor sudah realistis.
Estimasi Renovasi Rumah 2 Lantai: IMB dan Waktu Curing Dak Lantai 2 Adalah Fase Paling Krusial
Ketika berbicara tentang berapa lama renovasi rumah 1 lantai ke 2 lantai. Maka dua hal mutlak yang paling banyak memakan waktu adalah birokrasi perizinan dan proses pengerasan material utama.
Banyak pemilik rumah yang melakukan kesalahan fatal saat membangun rumah 2 lantai di area padat karena mengabaikan pentingnya izin dan proses curing beton yang memadai. Waktu yang dialokasikan untuk pekerjaan ini sangat memengaruhi total durasi proyek.
Berikut adalah pembagian fase renovasi 2 lantai dengan perkiraan jangka waktu yang realistis untuk luas bangunan 100-150m²:
I. Fase pra-konstruksi (perencanaan & perizinan): 1–3 bulan
Fase ini sering orang anggap sepele, padahal merupakan fondasi suksesnya seluruh proyek.
- Finalisasi desain dan RAB : Tahap yang mana impian Anda akan berwujud dalam sebuah gambar kerja teknis. Pastikan desain denah, fasad, dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sudah 100% final.
- Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) perubahan : Ini adalah critical path terpanjang dan wajib. Penambahan tingkat atau perubahan struktur yang signifikan memerlukan IMB baru atau IMB perubahan. Kami di Griyarenov menekankan: jangan pernah memulai pekerjaan struktur utama renovasi 2 lantai sebelum IMB terbit. Durasi pengurusan IMB sangat bervariasi tergantung lokasi dan kelengkapan dokumen, namun idealnya berkisar 1 hingga 3 bulan.
II. Fase konstruksi kasar (struktur & penutupan): 3–4 bulan
Ini adalah inti dari tahapan konstruksi rumah 2 lantai, khususnya jika Anda menambah tingkat. Fokus utama ada pada kekuatan dan ketahanan bangunan.
- Pembongkaran dan penguatan pondasi (2-4 minggu) : Meliputi pembongkaran bagian yang direnovasi dan, yang terpenting, penguatan pondasi lama (jika ada penambahan lantai) agar mampu menopang beban lantai dua.
- Pekerjaan struktur utama (4-8 minggu): Ini adalah tahap paling intensif, mencakup pemasangan kolom, balok, dan penulangan untuk lantai 2.
- Pengecoran plat lantai 2 (dak) & curing (minimal 4 minggu) : Setelah struktur vertikal berdiri, maka bisa langsng melakukan pengecoran dak lantai 2. Lama waktu cor dak rumah 2 lantai yang paling krusial adalah waktu perawatannya (curing). Untuk mencapai kekuatan desain yang optimal (100% pada umur beton 28 hari), kontraktor profesional harus memberi waktu curing minimal 3-4 minggu sebelum membuka bekisting dan menempatkan beban berat. Mengabaikan ini adalah risiko besar.
- Pemasangan dinding lantai 2 & rangka atap (3-4 minggu) : Setelah struktur kokoh, maka berlanjut dengan pemasangan dinding bata/hebel di lantai 2 dan pemasangan rangka atap (baja ringan atau kayu).
III. Fase konstruksi halus (Finishing): 2–3 bulan
Fase ini mengubah bangunan kasar menjadi rumah siap huni.
- Instalasi M&E (mekanikal & elektrikal) (2-3 minggu) : Pemasangan ducting, instalasi pipa air bersih/kotor, dan penarikan kabel listrik. Semua harus melakukan pengujian sebelum ditutup.
- Pekerjaan estetika (6-8 minggu ): Meliputi pemasangan finishing lantai (keramik, parket), pemasangan plafon, pekerjaan sanitasi (kloset, wastafel), dan pengecatan. Kualitas hasil akhir sangat mententukan pada fase ini.
- Pengecatan total & cleaning akhir (1-2 minggu) : Lapisan cat akhir, pembersihan menyeluruh, dan touch-up detail kecil.

Perkiraan Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Per Meter Persegi
Sebagai patokan awal, biaya renovasi rumah 2 lantai per meter persegi di area Jabodetabek (termasuk Depok). Saat ini berkisar antara Rp 3.500.000 hingga Rp 5.000.000 per meter persegi untuk sistem borongan penuh, tergantung pada spesifikasi material (standar, menengah, atau premium).
- Contoh : Untuk penambahan lantai 2 seluas 70m², perkiraan biaya konstruksi berkisar: 70m² x Rp 3.500.000 (minimal) = Rp 245.000.000. Selalu siapkan dana kontingensi 10-15% dari total RAB.
Baca juga : Perkiraan waktu renovasi rumah lengkap di Depok
Tips Mempercepat Renovasi Rumah 2 Lantai
Total waktu yang realistis untuk renovasi total rumah 2 lantai atau penambahan tingkat, tidak termasuk IMB, adalah sekitar 6 hingga 9 bulan. Anda bisa mempersingkatnya dengan:
- Paralelkan pekerjaan : Kontraktor yang berpengalaman seperti Griyarenov akan memparalelkan pekerjaan. Misalnya, memulai pemasangan dinding lantai 1 bersamaan dengan penulangan lantai 2, selama aspek keamanan dan struktural tetap terjamin.
- Kunci material sejak awal : Hindari perubahan material di tengah jalan. Ini sering menjadi penyebab molornya proyek.
- Koordinasi kontraktor yang Kuat : Kontraktor dengan manajemen proyek yang baik dapat memastikan aliran pekerjaan lancar dan meminimalkan waktu tunggu.
Sukses Renovasi 2 Lantai: Alokasikan Waktu Cukup untuk Kekuatan Struktur, Bukan Sekadar Finishing
Renovasi rumah 2 lantai adalah investasi jangka panjang dalam kualitas hidup dan nilai properti Anda. Durasi proyek yang panjang bukanlah tanda kontraktor yang lambat, melainkan bukti ketelitian.
Kami di Griyarenov selalu mengedepankan keamanan struktural. Kami tidak mengenal kompromi untuk waktu untuk curing beton, penguatan pondasi dan pengujian instalasi. Menghemat 1-2 minggu di fase struktur dapat berarti risiko keretakan atau kebocoran di masa depan. Fokus utama Anda adalah memastikan kontraktor memberikan waktu yang memadai untuk pekerjaan struktur utama renovasi 2 lantai, karena hal tersebut adalah kunci umur panjang bangunan.
Pilih kontraktor yang tidak hanya berjanji cepat, tetapi juga mampu memberikan breakdown waktu yang logis dan transparan, selaras dengan panduan realistis yang telah kami sampaikan di atas.






















